Sepertinya Anda tak perlu buang banyak uang untuk membeli sepatu lari yang mahal, karena sebuah studi membuktikan lari bertelanjang kaki lebih sehat dan aman.
Peneliti di Glasgow University, Skotlandia, menemukan bahwa pelari yang tidak menggunakan sepatu alias tanpa alas kaki cenderung berlari bertumpu pada jari kaki atau bagian tengah kaki. Sedangkan pelari yang menggunakan sepatu berlari bertumpu pada tumit.
Seperti dilansir dari GeniusBeauty, Jumat (7/5/2010), hasil studi menunjukkan bahwa mereka yang tanpa alas kaki saat berlari lebih aman, mengurangi risiko cedera lutut dan pergelangan kaki.
Peneliti mengatakan tanpa alas kaki lengkungan kaki manusia menjadi kuat dan berfungsi sebagai penyerap goncangan yang besar. Tapi pada tahun 70-an sejak pelari pertama kali menggunakan sepatu, orang-orang juga mulai menggunakan sandal atau sepatu saat berlari.
Diperkirakan bahwa pelari yang menggunakan sepatu menghentakkan tumitnya ke tanah sekitar 1000 kali per mil. Menghentakkan tumit sama saja dengan 'memukul tumit dengan palu', yaitu menopang 1,5 sampai 3 kali dari berat badan.
Sedangkan pelari tanpa alas kaki menggunakan teknik berbeda yang lebih lembut, yaitu langkah geser yang halus.
Para ahli mendorong untuk beralih pada kebiasaan lama, yaitu berlari tanpa alas kaki. Dengan bertelanjang kaki maka bisa berlari secara bertahap dan halus, karena berlari dengan cara ini melibatkan otot-otot yang berbeda dibandingkan dengan berlari menggunakan sepatu.
Studi lain yang dilakukan peneliti di Amerika Serikat dan telah diterbitkan dalam jurnal Nature juga menunjukkan bahwa pelari yang bertelanjang kaki dapat mengurangi beban tubuh saat berlari.
"Orang-orang yang tidak memakai sepatu ketika berlari memiliki langkah yang luar biasa," ujar Daniel Lieberman, peneliti dari Universitas Harvard, seperti dilansir dari Dailytech.
Hal ini penting untuk menjalankan perlombaan yang panjang, yang menjelaskan mengapa kinerja pelari yang tidak menggunakan sepatu begitu luar biasa.
Ini terbukti pada pelari marathon legendaris, Abebe Bikila asal dari Ethiopia, yang dapat memenangkan medali emas dalam Olimpiade Marathon 50 tahun lalu tanpa alas kaki.
Lari Telanjang Kaki Lebih Sehat dan Cepat
Lari Itu Penting
Salah satu olahraga favorit masyarakat adalah berlari atau jogging. Tapi ternyata olahraga ini bisa memberikan beberapa manfaat bagi tubuh. Ini dia 5 alasan mengapa seseorang perlu berlari.
Beberapa penelitian modern telah mengkategorikan berjalan sebagai olahraga yang cocok dilakukan untuk semua kelompok usia, yang tidak memerlukan peralatan dan persyaratan khusus untuk melakukannya.
Seperti dikutip dari Menshealth.com, Rabu (8/12/2010) ada 5 alasan yang membuat seseorang perlu berolahraga lari, yaitu:
1. Latihan kardio yang efisien
Olahraga berlari atau jogging adalah cara yang paling efektif untuk meningkatkan kesehatan jantung dan membakar lemak di tubuh dalam waktu singkat. Jika seseorang berlari dengan kecepatan 6 mil per jam selama 1 jam, maka ia sudah membakar sekitar 700 kalori.
2. Latihan yang murah meriah
Olahraga berlari tidak membuat seseorang harus bergabung menjadi anggota pusat kebugaran tertentu atau membeli peralatan olahraag yang mahal. Peralatan yang dibutuhkan cukup sepasanga sepatu yang baik, kaus kaki, celana pendek dan kaos. Selain itu tempatnya bisa dimana saja, seperti di taman, di halaman rumah atau lingkungan sekitar rumah.
3. Latihan yang bisa menghilangkan stres
Setelah seseorang berlari stabil selama 20 menit, maka tekanan hidup atau stres sehari-hari akan berkurang. Hal ini karena berlari juga melepaskan endorphin, yaitu zat kimia alami yang diproduksi oleh tubuh untuk meringankan rasa sakit dan meningkatkan suasana hati (mood).
4. Latihan yang baik untuk kesehatan
Berlari bisa membantu menguatkan tulang dan membantu mencegah osteoporosis, khususnya bagi kaum perempuan. Selain itu berlari juga termasuk latihan aerobik yang dapat memperbaiki sistem kardiovaskular, menurunkan tekanan darah serta menjaga arteri tetap bersih dari plak-plak.
5. Latihan yang bisa memperpanjang usia
Hal ini berdasarkan hasil studi yang dilaporkan dalam British Medical Journal bahwa orang yang melakukan olahraga lari atau jogging secara teratur memiliki kesempatan lebih besar untuk hidup lebih lama. Kondisi ini karena organ di dalam tubuhnya teruatam jantung dan paru-paru bekerja lebih baik, sehingga aliran darah ke organ lainnya menjadi lebih lancar.
Hal ini menunjukkan bahwa untuk mendapatkan tubuh yang sehat, tak selalu diperlukan biaya yang mahal atau alat olahraga yang mewah. Karena dengan melakukan jogging secara teratur, seseorang bisa mendapatkan tubuh sehat dan manfaat kesehatan lainnya.
Rajin Jogging Bikin Orang Makin Pintar
Jogging atau berlari disukai banyak orang karena mudah dilakukan dan murah meriah. Selain membuat tubuh sehat, rajin melakukan jogging juga bisa membuat orang makin pintar.
Beberapa penelitian modern telah mengkategorikan jogging sebagai olahraga yang cocok dilakukan untuk semua kelompok usia, karena tidak memerlukan peralatan dan persyaratan khusus untuk melakukannya.
Tak hanya itu, penelitian juga menemukan bahwa jogging yang dilakukan secara rutin dan konsisten dapat pula menjadi latihan otak yang dapat meningkatkan kemampuan intelektualitas.
"Jogging tidak hanya bermanfaat untuk otot tetapi juga otak Anda," jelas Dr Kisou Kubota, pemimpin studi dari Nihon Fukushi University di Handa, Jepang, seperti dilansir Preventdisease, Kamis (30/12/2010).
Menurut Dr Kubota, hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin melakukan jogging dapat mengalami perbaikan memori, kemampuan mental serta fungsi kognitif yang signifikan. Olahraga ini juga dapat membantu memerangui depresi.
Dalam penelitian ini, tim Dr Kubota mempelajari tujuh orang muda yang sehat dengan memulai jogging selama 30 menit, 2 sampai 3 kali seminggu paling sedikit selama 12 minggu.
Setiap partisipan juga menjalani serangkaian tes berbasis komputer yang kompleks, untuk membandingkan kemampuan memori sebelum dan sesudah program jogging dilakukan.
Hasilnya, setelah 12 minggu melakukan jogging, nilai tes secara signifikan meningkat. Ini menunjukkan bahwa jogging tidak hanya memberikan manfaat kesehatan pada tubuh, tetapi juga pada otak.
Alasan bagaimana olahraga ini bisa memperkuat ketajaman mental belum jelas, tetapi penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa jogging bisa mempertahankan aliran darah yang sehat dan oksigen yang dapat melindungi otak.
"Suatu hari nanti hasil penelitian ini dapat membantu dokter dan menemukan cara bahwa latihan jogging dapat membantu pasien Alzheimer untuk meningkatkan fungsi kognitifnya," tutup Dr Kubota.
Plus Minus dari Olahraga Lari, Renang dan Sepeda
Bisa jadi lari, sepeda dan renang adalah 3 jenis olahraga yang banyak dilakukan oleh masyarakat. Tapi bagaimana perbandingan dari ketiga jenis olahraga ini?
Lari, sepeda dan renang adalah latihan kardio yang paling populer dan hampir semua orang memiliki akses untuk melakukannya. Semua kegiatan ini bisa memberikan tubuh yang sehat dan pembakar kalori yang sangat baik.
Untuk mengetahui perbedaan ketiganya, maka simaklah perbandingan ketiga jenis olahraga ini seperti dikutip dari Lifemojo, Senin (25/4/2011) yaitu:
Kemampuan membakar kalori
- Lari: olahraga ini merupakan pembakar kalori terbaik diantara yang lain, seseorang bisa saja membakar 500-800 kalori per jam
- Sepeda: olahraga ini umumnya membakar kalori sebanyak 350-650 kalori per jam
- Renang: olahraga ini bisa membakar 350-700 kalori per jam
Risiko cedera
- Lari: merupakan salah satu olahraga dengan rawan cedera tertinggi akibat adanya tekanan yang terkait dengan latihan tersebut
- Sepeda: olahraga ini memiliki dampak risiko yang rendah
- Renang: olahraga ini memiliki dampak risiko yang lebih rendah pada tungkai, sendi dan otot karena adanya sifat mendukung dari air. Studi menunjukkan olahraga dalam air setinggi pinggang akan mengurangi tekanan pada sendi sebesar 50 persen, jika setinggi dada mengurangi tekanan pada sendi sebanyak 75 persen. Hal ini membuat olahraga kolam bagus untuk orang yang baru pulih dari cedera.
Biaya
- Lari: biaya yang dikeluarkan bisa dibilang tidak ada karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, hanya dibutuhkan sepasang sepatu lari yang nyaman.
- Sepeda: biaya yang dikeluarkan terbilang mahal, hal ini tergantung dari jenis sepeda yang dipilihnya.
- Renang: olahraga ini terbilang murah dari segi peralatan, yang dibutuhkan hanya sebuah akses mudah untuk masuk ke kolam renang.
Efek terhadap tubuh
- Lari: termasuk latihan beban yang bisa membantu membangun kepadatan tulang dan melindungi dari osteoporosis. Latihan ini bagus untuk kaki terutama betis dan paha belakang.
- Sepeda: latihan ini bagus untuk membentuk dan mengencangkan paha, paha depan, otot-otot betis dan daerah panggul.
- Renang: latihan ini umumnya memberikan manfaat bagi tubuh secara menyeluruh, tapi secara konsisten bisa membangun kepadatan kaki, punggung, bahu dan otot lengan.
Manfaat secara kardio
- Lari: meningkatkan aliran darah dan sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh sehingga bermanfaat bagi memori, konsentrasi dan ketahanan fisik.
- Sepeda: latihan ini baik untuk jantung dan dapat mengurangi timbulnya penyakit jantung.
- Renang: melatih tubuh agar bisa menggunakan oksigen secara efisien.
Tidak dianjurkan pada
- Lari: orang yang memiliki masalah dasar pada jantung sebaiknya menghindari olahraga ini, serta orang dengan masalah pada pergelangan kaki, lutut dan sendi pinggul.
- Sepeda: olahraga ini tidak dianjurkan pada orang yang memiliki masalah tubuh bagian belakang dan rheumatoid
- Renang: olahraga ini tidak dianjurkan pada orang yang fobia terhadap air
Bagi orang yang memiliki penyakit diabetes, asma, angina (gangguan jantung), tekanan darah tinggi atau baru melakukan operasi, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Karenanya pemilihan jenis olahraga yang tepat sepenuhnya tergantung pada kondisi kesehatan serta tujuan dari berolahraga.
Jangan Salah Saat Berlari
Berlari dan berjalan merupakan bentuk olahraga yang rendah risikonya. Tapi sebagian besar orang tidak berlari dengan benar yang membuatnya tidak mendapatkan manfaat maksimal dan berisiko mengalami cedera.
Setidaknya ada 6 kesalahan yang biasa dilakukan orang ketika sedang berlari. Seperti dikutip Lifemojo, Kamis (28/4/2011), kesalahan saat berlari ini yang seharusnya dihindari.
Terlalu lebar melangkah
Setiap orang memang memiliki panjang langkah yang berbeda-beda. Tapi ketika seseorang melangkahkan kakinya lebih lebar atau panjang kemungkinan bisa menyebabkan postur tubuh yang buruk dan sakit punggung. Karena itu daripada mengambil langkah lebar, lebih baik mengambil langkah pendek-pendek dan berjalan lebih cepat.
Salah menggunakan alas kaki
Menggunakan alas kaki yang salah tidak hanya membuat orang merasa tidak nyaman tapi juga menjadi rentan cedera. Alas yang digunakan harus ringan serta fleksibel yang memungkinkan orang untuk bebas bergerak dan membuat kaki tidak sakit dari tumit hingga ujung kaki.
Jika ingin lama berjalan, pilihlah sepatu yang agak longgar sehingga tidak sakit ketika kaki membengkak. Karena lama berjalan dengan sepatu ketat bisa menyebabkan rasa sakit dan kram.
Pakaian yang tidak tepat
Pakaian yang salah bisa mengganggu termoregulasi (kemampuan tubuh untuk menjaga suhu di dalam agar tidak terlalu berbeda dengan suhu lingkungan) yang nantinya mempengaruhi efisiensi berjalan. Pilihlah pakaian sesuai dengan kondisi lingkungan, jika iklim panas gunakan pakaian yang menyerap keringat dan jika iklim dingin gunakanlah jaket.
Kurangnya ayunan lengan
Normalnya ketika berjalan atau berlari maka lengan akan terayun untuk mengimbangi gerakan kaki, serta membantu gerakan tubuh sehingga bisa berjalan lebih cepat. Kurangnya ayunan lengan bisa memberikan banyak tekanan pada punggung yang bisa menimbulkan nyeri. Jadi pastikan lengan mengayun maju mundur berlawanan arah gerakan kaki.
Postur tubuh yang salah
Postur tubuh yang tidak benar bisa menyebabkan masalah seperti sakit leher, nyeri punggung dan bahu serta kesulitan bernapas. Ketika berlari pastikan tubuh berdiri tegak, jangan membungkuk, tarik perut dan jaga lengkungan alami tulang belakang untuk mencegah tekanan atau stres yang tidak semestinya.
Overtraining
Terlalu semangat membakar kalori bisa membuat orang berlari di luar kapasitasnya yang memicu overtraining. Dampak yang timbul adalah merasa lelah, mudah marah, nyeri dan sakit kepala. Jika seperti ini lebih baik beristirahat dan menyegarkan diri.
Kecepatan Lari Bisa untuk Mengukur Risiko Sakit Jantung
Bagi yang senang jogging atau lari pagi, ada cara mudah untuk memprediksi risiko sakit jantung dalam 10 tahun ke depan. Asalkan mampu menempuh jarak 1,6 km dalam waktu kurang dari 10 menit, kecil kemungkinannya jantung akan bermasalah.
Dalam dunia olahraga, jarak 1,6 km atau 1 mile setara dengan 4 kali panjang lintasan lari di lapangan atletik. Jarak tersebut merupakan standar yang sering digunakan untuk uji ketahanan fisik, baik di kalangan atlet maupun institusi militer.
Sebuah penelitian di UT Southwestern Medical Center mengungkap, jarak 1,6 km juga bisa memprediksi risiko stroke dan serangan jantung khususnya pada pria paruh baya. Makin cepat waktu tempuh pada jarak tersebut, makin kecil risiko sakit jantung dalam 10 tahun berikutnya.
Dalam penelitian tersebut para ahli mengamati 11.000 pria yang menjalani tes fisik di Cooper Clinic, Dallas antara tahun 1970-1990. Dari jumlah tersebut, 1.106 partisipan meninggal dunia sebelum tahun 2006 akibat stroke dan serangan jantung.
Setelah menganalisis dan menyesuaikan datanya dengan berbagai faktor lain, para peneliti menyimpulkan bahwa waktu tempuh saat berlari mempengaruhi risiko untuk mengalami masalah pada jantung. Pengaruhnya paling tampak pada pria paruh baya yakni antara 45-55 tahun.
Misalnya pada usia 55 tahun, pria yang butuh waktu lebih dari 15 menit untuk berlari sejauh 1,6 km risikonya untuk sakit jantung dalam 10 tahun ke depan mencapai 30 persen. Sementara pria yang hanya butuh kurang dari 8 menit, risikonya lebih kecil dari 10 persen.
Selengkapnya, besar kecilnya risiko stroke dan serangan jantung berdasarkan waktu tempuh saat berlari adalah sebagai berikut seperti dikutip dari DailyMail, Jumat (20/5/2011).
Waktu Tempuh | Risiko Usia 45 tahun | Risiko Usia 55 tahun | Risiko Usia 65 tahun |
Lebih dari 10 menit | 12,2 % | 19,6 % | 12,2 % |
Kurang dari 8 menit | 3,4 % | 4,9 % | 5,6 |
Sementara itu dalam penelitian terpisah yang dipublikasikan di jurnal Circulation, kaitan waktu tempuh saat berlari dengan risiko sakit jantung tidak ditemukan pada wanita paruh baya. Oleh karena itu, tabel di atas hanya berlaku bagi pria.
"Risiko serangan jantung pada wanita berusia 50 tahun ke bawah sangat kecil. Namun saat beranjak tua, risikonya meningkat secara drastis meski bisa ditangkal dengan berbagai cara termasuk diet yang sehat serta banyak berolahraga," ungkap salah seorang peneliti, Dr Jarett Berry.
Lari Mundur Membakar Kalori Lebih Cepat?
Saat berlari, lazimnya orang akan bergerak ke arah depan alias maju. Namun menurut sejumlah penelitian, lari mundur atau mengarah ke belakang bisa memberikan manfaat ekstra karena mampu membakar kalori lebih cepat dibandingkan lari maju.
Membayangkan orang berlari di taman dengan gerakan mundur mungkin akan kelihatan lucu. Namun di London, teknik ini belakangan makin digemari dan makin banyak yang melakukannya di taman-taman kota tanpa harus merasa malu meski cara berlarinya kelihatan aneh.
Salah satu pelatih lari mundur di London, Karl Twomey mengatakan ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan berlari ke arah belakang. Salah satunya melindungi pergelangan kaki, karena bagian ini akan menahan beban lebih kecil dibandingkan saat berlari ke arah depan.
Twomey sendiri baru mulai mempraktikkan lari mundur sejak September 2010, saat sedang berlatih untuk lari marathon. Berawal dari coba-coba, iapun berlari mundur dan menyelesaikan lari jarak jauh tersebut dalam waktu 4 jam 16 menit tanpa mengalami cedera.
"Lari mundur bisa meningkatkan keseimbangan tubuh Anda, sekaligus melatih penglihatan tepi (peripheral vision). Bahkan pendengaran akan semakin peka karena pandangan ke belakang sangat terbatas," ungkap Twomey seperti dikutip dari Dailymail, Senin (23/5/2011).
Karena lebih ramah bagi sendi, lari mundur juga dipakai dalam program pemulihan fisik pada atlet yang mengalami cedera. Sebab menurut penelitian di University of Oregon, lari mundur hanya butuh 80 persen energi untuk mendapatkan manfaat yang sama dengan lari maju.
Namun bagi orang awam yang tidak terlalu sering bermasalah dengan cedera, ada manfaat lain yang bisa didapatkan dengan berlari mundur. Menurut sebuah penelitian di Stellenbosch University, teknik lari semacam ini mampu membakar kalori lebih cepat.
Dalam penelitian yang dilakukan di Afrika Selatan tersebut, sejumlah relawan diminta untuk lari mundur secara teratur sebanyak 3 kali tiap pekan selama 6 pekan berturut-turut. Hasilnya, para partisipan bisa membakar rata-rata 2,5 persen lemak tubuhnya.
Dengan berbagai manfaat tersebut, lari mundur lebih cocok bagi yang ingin cepat kurus namun tidak ingin menanggung risiko tinggi untuk cedera. Kerugiannya hanya satu, jika dilakukan di tempat umum barangkali akan menjadi pusat perhatian karena bagaimanapun teknik ini terlihat agak aneh.
Kebiasaan Sehari-hari yang Bikin Postur Tubuh Buruk
Kebiasaan Sehari-hari yang Bikin Postur Tubuh Buruk - Memiliki postur tubuh yang baik tentunya akan membuat Anda tampil lebih percaya diri. Sayangnya, tanpa disadari banyak orang sering melakukan hal-hal kecil yang ternyata bisa membuat postur tubuhnya buruk. Apa saja?
Cara Menahan Pipis Saat Kondisi Darurat
Cara Menahan Pipis Saat Kondisi Darurat - Menahan pipis alias buang air kecil sangat tidak disarankan karena berbahaya bagi kesehatan ginjal. Tapi saat kondisi darurat seperti dalam perjalanan atau macet, orang terkadang diharuskan untuk menahan buang air kecil untuk beberapa waktu. Bagaimana caranya?
Makanan Sehat untuk Pasien Kemoterapi
Makanan Sehat untuk Pasien Kemoterapi - Makanan untuk pasien kemoterapi perlu mendapatkan perhatian khusus, karena proses kemoterapi biasanya menimbulkan efek samping yang berhubungan dengan selera makan. Makanan apa saja yang sehat untuk pasien kemoterapi?
Kapan Orang Perlu Melakukan Cuci Usus?
Akibat pola makan yang kurang baik selama bertahun-tahun bisa terjadi penumpukan kotoran dan limbah dalam usus besar. Jika limbah tersebut tidak bisa dikeluarkan bisa menjadi racun yang membahayakan, dan salah satu teknik membersihkannya adalah dengan cuci usus.
Jangan Sembarangan Minum Suplemen Vitamin E
Sejak dulu vitamin E dikenal sebagai antioksidan yang bisa melawan penyakit, radikal bebas serta membantu reproduksi normal manusia. Tapi sebaiknya jangan sembarangan minum suplemen vitamin E karena bisa meningkatkan risiko stroke.
Tips untuk Cek Kesehatan Agar Optimal
Pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh (General Medical Check-Up) perlu dilakukan secara berkala untuk mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit yang berpotensi membahayakan.
Ada beberapa tips yang sebaiknya diperhatikan saat melakukan medical check up seperti disarankan Laboratorium klinik Prodia yang dilansir Rabu (3/11/2010).
1.Pilihlah laboratorium atau rumah sakit yang profesional, terakreditasi dan mengutamakan mutu, agar hasil GMC kita dapat dipercaya dan menggambarkan kondisi kesehatan Anda yang sebenarnya.
2.Jangan terpaku pada nama paket GMC yang ditawarkan serta harganya. Sebaiknya kita bandingkan rincian pemeriksaan yang tercakup dalam masing-masing paket GMC yang ditawarkan.
Isi panel GMC yang diambil sebaiknya disesuaikan dengan usia, riwayat kesehatan keluarga, dan gaya hidup. Tidak ada salahnya bila kita berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menetapkan pemeriksaan apa saja yang perlu dilakukan sesuai kebutuhan Anda.
3. Ikuti semua persyaratan pemeriksaan dan lakukan persiapan sebelum pemeriksaan secara seksama.
4. Berikan informasi yang ditanyakan petugas secara jujur dan jelas.
5. Sebaiknya lakukan GMC di pagi hari, di mana tubuh dalam keadaan stabil setelah istirahat (tidur malam).
Kenapa harus melakukan medical check up?
Seringkali seseorang baru menyadari arti kesehatan ketika sudah jatuh sakit. Dan kesibukan sehari-hari sering membuat lupak untuk melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh secara berkala.
General Medical Chec-Up (GMC) merupakan pemeriksaan minimal lengkap berupa beberapa jenis pemeriksaan laboratorium dan penunjang diagnostic lain yang harus dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit yang umum terjadi dan potensial membahayakan.
Manfaat General Medical Check-Up
Secara garis besar, manfaat yang didapatkan dari General Medical Check-Up antara lain:
- Mencegah berkembangnya suatu kelainan atau penyakit
- Melakukan pengobatan segera
- Mencegah atau menunda terjadinya komplikasi
- Menghemat biaya pengobatan
- Memperpanjang usia produktif dan usia harapan hidup
- Meningkatkan kualitas hidup
Persiapan mental juga diperlukan ketika menghadapi hasip General Check-Up, karena ternyata bisa saja ditemukan kelainan kesehatan berdasarkan hasil tersebut.
Seseorang akan lebih tenang apabila hasil pemeriksaan tersebut tidak mengindikasikan adanya kelainan atau penyakit, namun apabila ternyata ditemukan kelainan, sesungguhnya kita diuntungkan karena bisa mengetahuinya lebih dini serta memiliki waktu yang cukup untuk tindakan selanjutnya.
GMC memberikan gambaran minimal lengkap secara umum atas kondisi kesehatan kita, oleh karena itu beberapa kelainan atau penyakit yang mungkin terjadi bisa diketahui secara langsung maupun tidak langsung.
Penyakit yang dapat langsung dideteksi dengan GMC adalah hipertensi, diabetes melitus, kelainan lemak darah, penyakit darah (anemia, kanker darah), penyakit hati (hepatitis, sirosis, kanker hati), penyakit ginjal (infeksi, kebocoran ginjal, gagal ginjal), penyakit rematik asam urat, penyakit paru, dan penyakit jantung koroner.
Sementara itu, untuk penyakit yang tidak langsung terdeteksi maka GMC merupakan langkah awal menuju ke arah kepastian diagnosis dari penyakit yang diduga.
Ramuan Herbal untuk Keluarkan Debu dari Paru-paru
Letusan Gunung Merapi yang masih sering terjadi membuat daerah-daerah dekatnya harus merasakan hujan abu yang bisa membahayakan saluran pernapasan. Tapi dengan pengobatan herbal setidaknya bisa mengurangi risiko kesehatan tersebut.
"Yang paling masuk akal untuk multivitamin korban dan relawan bencana berdebu seperti Merapi adalah yang berfungsi mengeluarkan debu dari paru-paru, salah satunya ramuan herbal," jelas dr Hardhi Pranata SpS, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI) saat dihubungi detikHealth, Jumat (5/11/2010).
Menurut dr Hardhi, minum ramuan-ramuan herbal asli Indonesia yang mudah dijumpai seperti kapulaga, meniran, jahe mampu membantu mengeluarkan debu dari paru-paru.
"Kencur dan kunyit dicampur jeruk nipis dan satu sendok kecap juga efektif mengeluarkan dahak dan riak dari saluran pernapasan, jadi bisa mengeluarkan debu-debu yang masuk saluran pernapasan," jelas dr Hardhi lebih lanjut.
Tak hanya itu, dr Hardhi mengatakan mengeluarkan dahak atau lendir dari saluran pernapasan juga bisa dilakukan dengan pengobatan gurah (pengobatan tradisional dengan mengeluarkan lendir yang kotor, beracun dan mengandung berbagai kuman penyakit) atau dengan menghirup daun mentol.
"Selain berfungsi mengeluarkan debu dari saluran pernapasan, ramuan herbal juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan bersifat antibakteri," tambah dr Hardhi.
Ramuan herbal seperti klorofil dan spirulina juga dapat membantu korban bencana Merapi. Spirulina merupakan algae atau tumbuhan laut dalam yang mampu hidup dengan kondisi yang kurang sinar matahari dan oksigen.
"Jadi nggak heran kalau spirulina dan klorofil punya kemampuan mengikat banyak oksigen di aliran darah. Ini cocok untuk daerah yang berdebu, tapi sayang spirulina biasanya banyak terdapat di kota besar, jadi agak susah ditemukan di daerah bencana," jelas dr Hardhi.
dr Hardhi sendiri lebih menyarankan untuk menggunakan ramuan herbal cair yang mudah didapatkan dan sangat bermanfaat untuk daerah bencana Merapi.
"Saya malah menyarankan kalau produsen-produsen jamu yang ada di dekat daerah bencana mau ramai-ramai menyumbangkan jamunya untuk korban dan relawan Merapi. Jangan hanya mi instan saja, tetapi obat-obatan juga. Nggak perlu multivitamin yang macam-macam atau antibiotik, jamu juga relevan," himbau dr Hardhi
6 Pengobatan Alami yang Bisa Dipercaya
Pengobatan alami bisa menjadi salah satu pilihan pengobatan untuk beberapa kondisi. Ada 6 pengobatan alami yang dapat dipercaya untuk mengatasi beberapa kondisi tubuh.
Beberapa pengobatan alami seperti terapi pikiran, tubuh dan akupunktur memang dipercaya bisa mengatasi kondisi tubuh tertentu. Pengobatan alami ini bisa digunakan sebagai pelengkap dari pengobatan utama.
Dikutip dari Prevention, Selasa (2/11/2010) ada 6 pengobatan alami yang bisa dipercaya untuk mengatasi kondisi tertentu, yaitu:
1. Pijat untuk mengatasi depresi
Tekanan mental dan emosional yang kronis bisa menyebabkan depresi dan sejumlah studi telah menemukan bahwa terapi pijat dapat menghilangkan depresi atau stres.
Peneliti mengungkapkan pijat dapat memacu pelepasan endorfin yang dapat meningkatkan suasan hati, serta diperkuat dengan adanya kedekatan atau kontak sentuhan. Keuntungan lain yang didapat adalah mengurangi kekakuan, raas sakit dan mempercepat penyembuhan cedera.
2. Coklat (Cocoa) untuk mengatasi hipertensi
Semakin gelap warna cocoa, maka semakin baik menurunkan tekanan darah pada orang yang hipertensi berat. Peneliti mengungkapkan kandungan flavanols dalam cocoa yang disebut epicatechin, dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dengan membantu merilekskan dinding pembuluh darah.
Keuntungan lain yang didapat adalah cocoa kaya antioksidan, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan memperlambat penuaan.
3. Akupunktur untuk mengatasi sakit kronis
Penelitian baru menegaskan bahwa terapi ini bisa menghilangkan berbagai nyeri dari ujung kaki hingga kepala. Setelah melakukan 6 kali, seseorang akan merasakan efeknya atau bahkan rasa sakit tersebut hilang. Selain itu akupunktur juga diketahui dapat meningkatkan mobilitas orang yang mengalami osteoarthritis.
Menurut pengobatan China, jarum-jarum yang ditusukkan bisa membantu menyeimbangkan aliran energi. Sedangkan menurut ilmuwan barat, jarum tersebut merangsang tubuh melepaskan opioid alami, mengurangi rasa sakit yang nantinya dapat mengembalikan mobilitas, kekuatan dan fleksibilitas orang tersebut.
4. Hipnosis untuk mengatasi hot flashes (rasa seperti terbakar)
Hipnosis dapat mengubah cara otak menerima sinyal dari tubuh dan dari dunia luar, karenanya hipnosis dapat membantu otak menurunkan kepekaannya terhadap rasa panas. Keuntungan lain yang didapat adalah hipnosis bisa mengurangi kecemasan, depresi dan meningkatkan kualitas tidur.
5. Glucosamine untuk mengatasi nyeri sendi
Sebuah studi analisis mengungkapkan glucosamine yang dalam bentuk sulfat jika dikombinasikan dengan chondroitin bisa mengurangi nyeri sendi pada orang yang memiliki radang sendi sedang hingga berat. Namun satu hal yang harus diperhatikan adalah dosisnya, karena itu konsultasikan terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
6. Tai chi untuk mengatasi insomnia
Tai chi awalnya dikembangkan sebagai seni bela diri di China, tapi peneliti justru menemukan bahwa tai chi dapat membantu memperbaiki kualitas tidur orang dewasa yang mengalami insomnia sedang. Manfaat lain yang bisa didapatkan adalah membantu meningkatkan keseimbangan dan juga mengurangi risiko terjatuh.
Agar Bulu Ketiak Tak Tumbuh Lagi
Agar Bulu Ketiak Tak Tumbuh Lagi - Lebatnya bulu ketiak sering menjadi masalah khususnya bagi kaum perempuan. Banyak cara dilakukan untuk menghilangkan bulu ketiak, tapi kebanyakan hanya dapat menghilangkan bulu sementara. Bagaimana agar bulu ketiak tidak tumbuh lagi?
Waxing atau mencukur rambut hanya bisa menghilangkan bulu di ketiak untuk sementara waktu. Bahkan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan rambut tumbuh kembali dalam keadaan teriritasi.
Dilansir dari Ehow, Selasa (2/11/2010), berikut beberapa cara yang dapat dilakukan agar bulu ketiak tidak tumbuh lagi:
1. Bubuk tawas
Penggunaan bubuk tawas yang mengandung aluminium sulfat pada ketiak tidak hanya mengurangi dan menghilangkan bulu ketiak, tetapi juga bisa mencerahkan kulit ketiak yang hitam karena iritasi.
Setelah mandi, gosokkan lemon iris dan gunakan bubuk tawas secara merasa merata pada kedua ketiak, jika perlu gunakan juga baking soda pada ketiak. Basuh ketiak dengan minyak kelapa dan bilas dengan air setelah 20 menit.
2. Laser
Laser hair removal bekerja dengan menerapkan spektrum cahaya laser untuk membunuh akar rambut pada ketiak. Tapi pada teknik ini, bulu ketiak yang akan dihilangkan harus berupa rambut kasar bukan hanya bulu halus.
Menghilangkan bulu ketiak dengan teknik ini mungkin sedikit membuat Anda merasa panas dan tidak nyaman. Beberapa efek sampung seperti kulit ketiak menjadi kering dan berjerawat juga kadang-kadang terjadi. Tetapi dokter kulit biasanya akan merekomendasikan beberapa cara untuk mengurangi efek samping tersebut.
3. Elektrolisis
Elektrolisis adalah salah satu metode yang paling efektif untuk menghilangkan rambut ketiak, baik berupa rambut kasar atau hanya bulu tipis. Pada teknik ini, setiap helai rambut ditargetkan dan dihancurkan dari akarnya dengan menggunakan arus listrik.
Sensasi yang ditimbulkan mungkin tidak nyaman, tetapi biasanya hanya digambarkan seperti sensasi aneh saat bercukur.
Elektrolisis dapat mengiritasi kulit, karena itu ada beberapa tahapan penyembuhan setelah perawatan. Pasien harus berhati-hati agar menghindari terjadinya kerutan dan iritasi pada kulit ketiak.
Cara Baru Hilangkan Bau Tak Sedap di Rumah
Cara Baru Hilangkan Bau Tak Sedap di Rumah - Untuk menghilangkan bau yang tak sedap di rumah, kebanyakan orang sering menggunakan pengharum atau penyegar ruangan. Tapi hal itu hanyalah menyamarkan bau tanpa menghilangkan sumber baunya. Kini, ada cara baru menghilangkan bau tak sedap.
Ilmuwan telah menemukan cara baru untuk menghilangkan bau yang menyengat di rumah atau bau-bauan yang lainnya.
Metode baru penghilang bau ini tidak seperti penyegar udara atau pengharum ruangan yang banyak digunakan yang hanya bisa menyamarkan bau, tetapi lebih menghilangkan bau dari sumbernya.
Temuan ini berupa deodoran yang terbuat dari nanopartikel, yang dapat menghilangkan bau dua kali lipat lebih efektif dari penghilang bau yang sudah standar digunakan, yaitu penyegar udara berbahan karbon aktif.
"Deodoran ini dapat digunakan pada berbagai bahan untuk memerangi bau yang tidak diinginkan pada pakaian, hewan peliharaan, ruangan dan tempat lain," jelas Brij Moudgil, profesor ternama dari Materials Science and Engineering di University of Florida, dilansir Medindia, Selasa (2/11/2010).
Menurut Prof Moudgil, penyegar udara yang paling umum digunakan memang memberikan aroma yang harum dan menyenangkan, tetapi hal itu tidak menghilangkan bau dari lingkungan.
"Dengan deodoran ini, zat yang menyebabkan bau bisa diserap," jelas Prof Moudgil lebih lanjut.
Prof Moudgil menjelaskan, kebanyakan penyegar ruangan mengandung karbon aktif dan baking soda, sehingga cenderung hanya memiliki kemampuan yang lemah, yaitu menyerap bahan kimia yang bertanggung jawab terhadap bau.
Kini, ilmuwan sedang mengembangkan bahan baru yang terdiri dari nanopartikel silika (bahan utama dalam pasir pantai) yang dilapisi tembaga, yang ukurannya hanya 1 per 50.000 dari sehelai rambaut manusia.
"Nanopartikel silika memiliki sifat antibakteri dan anti-bau, sedangkan nanopartikel tembaga memberikan area permukaan yang lebih besar untuk mengerahkan dampak silika tersebut," jelas Prof Moudgil.
Prof Moudgil mengatakan, selain dapat memerangi bau, deodoran ini juga menjanjikan untuk menghilangkan kotoran sulfur yang ditemukan dalam minyak mentah serta dapat melawan bakteri berbahaya.
Temuan ini telah diterbitkan dalam jurnal dwi-mingguan ACS 'Langmuir.
Memanfaatkan Tubuh Orang Mati
Memanfaatkan Tubuh Orang Mati - Agar tetap bermanfaat, beberapa orang rela menyumbangkan tubuhnya setelah meninggal. Pengorbanan itu tidak akan sia-sia sebab ternyata ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan tubuh orang yang sudah meninggal.
Salah satu sukarelawan yang ingin menyumbangan mayatnya adalah J Nathan Bazzel, pria 38 tahun asal Amerika. Ia telah menandatangani persetujuan agar tubuhnya digunakan untuk penelitian oleh College of Physicians di Philadelphia.
Pada tahun yang sama, pria yang mengidap HIV positif ini juga telah mendonorkan kedua tulang panggulnya yang terpaksa diangkat. Ia sendiri saat ini menggunakan tulang panggul buatan karena panggul asli terancam rusak oleh obat-obatan anti-HIV.
"Merupakan hadiah yang tak ternilai bagi saya jika suatu saat otak, ginjal dan seluruh tubuh saya bisa berguna untuk mengembangkan obat-obat yang bermanfaat bagi pengidap HIV yang lain," ungkap Bazzel seperti dikutip dari CNN, Senin (1/11/2010).
Bukan hanya untuk penelitian medis, mayat manusia sebenarnya juga sering dibutuhkan untuk banyak keperluan yang lain. Manfaat tubuh yang mati di antaranya adalah:
Untuk donor organ dan jaringan
Tanpa ada darah yang mengalir, seluruh organ dan jaringan tubuh manusia akan membusuk setelah meninggal. Sementara itu dalam sehari rata-rata ada 90 orang meninggal di seluruh dunia akibat kekurangan donor ginjal, jantung, hati, pankreas dan organ lainnya.
Jaringan-jaringan tubuh seperti kornea, katup jantung dan persendian juga banyak dibutuhkan oleh jutaan manusia di berbagai rumah sakit. Tak heran jika banyak yang rela menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkan donor, sebab donasi semacam itu benar-benar bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Untuk bahan eksperimen ilmiah
Mahasiswa kedokteran biasanya menggunakan mayat asli untuk belajar anatomi dan forensik. Kadang-kadang, eksperimen atau uji coba teknik baru sebuah tindakan medis juga lebih aman dilakukan pada mayat dibandingkan pada manusia yang masih hidup.
Laboratorium biomekanika juga membutuhkan mayat asli untuk uji coba efek benturan dalam sebuah kecelakaan mobil. Salah satu laboratorium semacam ini terdapat di Wayne State University, Michigan.
Untuk dipamerkan
Untuk keperluan ini, biasanya mayat akan diawetkan dengan teknologi yang dikenal sebagai polymer impregnation. Teknik yang dipopulerkan oleh Institut fur Plastination di Jerman ini dilakukan dengan mengganti cairan tubuh pada mayat dengan polimer plastik khusus yang membuatnya tampak sangat hidup.
Cara lain untuk memamerkan tubuh manusia adalah dengan mengulitinya hingga tersisa tulang belulang saja. Salah satu museum yang banyak memamerkan kerangka manusia asli adalah Maxwell Museum of Anthropology yang terletak di University of New Mexico.
Makanan Pencuri Mineral dalam Tubuh
Mineral merupakan zat penting yang dibutuhkan tubuh. Berbagai penyakit dapat muncul bila tubuh kekurangan mineral. Sayangnya, makanan tertentu pun dapat mencuri tabungan mineral dalam tubuh.
Mineral paling penting yang dibutuhkan tubuh adalah kalsium, zat besi, iodium, magnesium fosfor, selenium dan seng.
Kekurangan mineral dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit sebagai berikut:
- Peningkatan peluang pilek dan flu
- Pertumbuhan terhambat dan tulang rapuh
- Tekanan darah tinggi
- Depresi dan kecemasan
- Anemia
- Sakit otot dan osteoporosis
- Masalah pencernaan (seperti sakit maag, sembelit, mual atau diare).
Makanan apa saja yang dapat mencuri tabungan mineral tubuh?
Dilansir dari Webmd dan Ehow, Senin (1/11/2010), berikut beberapa makanan yang dapat mencuri kandungan mineral dalam tubuh:
1. Garam atau natrium yang mencuri kalsium
Mengonsumsi makanan yang mengandung garam alias asin secara berlebihan dapat meningkatkan pembuangan kalsium melalui urine, yang berpotensi menyusutkan jumlah tabungan kalsium tulang dan bisa menyebabkan osteoporosis.
Garam (natrium) merupakan musuh utama bagi penyerapan kalsium, karena garam terkandung dalam hampir semua makanan olahan, seperti daging olahan (ham, hot dog), makanan siap saji (pizza, burger, kentang goreng), makanan olahan dan kalengan.
2. Minuman ringan dan bersoda yang membuang kalsium
Kebanyakan minuman ringan dan bersoda mengandung banyak asam folat yang juga dapat meningkatkan ekskresi kalsium dalam urine.
3. Kafein pada teh dan kopi yang mengganggu penyerapan zat besi
The National Women's Health Information Center menyatakan bahwa minum kopi atau teh bersamaan dengan makanan mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi dari dalam makanan.
Selain itu, kelebihan kafein pada kopi atau teh juga melarutkan kalsium sehingga dapat melemahkan tulang.
Maka dari itu, teh dan kopi merupakan pantangan bagi orang yang menderita anemia (kekurangan darah) dan osteoporosisi (pengeroposan tulang).
4. Sayuran yang terlalu matang mencuri zat besi dan asam folat
Sayuran hijau yang dimasak terlalu matang dapat mengurangi penyerapan zat besi, asam folat dan B12 dari sayuran. Sebaliknya, sayuran mentah atau dikukus setengah matang justru baik untuk kebutuhan mineral tubuh.
5. Protein kedelai yang memblok zat besi
College of Family Physicians, Kanada, menyatakan bahwa protein dalam kedelai dapat mengurangi dan memblok penyerapan zat besi dalam tubuh
Alasan Harus Berhenti Minum Soda
Minuman soda menjadi kegemaran banyak orang karena rasanya yang enak dan menyegarkan. Minuman soda juga membuat orang ketagihan. Tapi ada alasan yang bagus kenapa harus berhenti minum soda.
Minum soda sesekali saja memang tidak masalah, namun yang terjadi efek kecanduan pada soda membuat orang ketagihan meminumnya hingga akhirnya dampak buruk yang didapatkan. Orang yang sudah kecanduan hampir tiap hari minum soda bahkan sehari bisa beberapa kali.
Dilansir dari International Journal of Clinical Practice yang dikutip dari buzzle, Minggu (31/10/2010) ada beberapa efek yang berbahaya bagi tubuh jika sudah ketagihan minum soda. Berikut alasan kenapa harus berhenti minum soda:
1. Soda tidak punya nilai gizi selain kandungan kalori dan gulanya yang tinggi.
Jadi tidak heran jika kebanyakan penyuka soda akan mengalami kenaikan berat badan dan cenderung obesitas. Sebagian besar minuman soda mengandung 250 kalori per 600 ml. Tak ada kandungan nutrisi atau mineral di dalamnya, melainkan hanya gula dan kafein.
2. Soda bersifat diuretik yang meningkatkan produksi urine
Sifat diuretik ini membuat air di dalam tubuh lebih banyak yang keluar melalui urine, jika tak diimbangi dengan minum air putih bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan atau dehidrasi.
3. Kandungan asam fosfor dalam minuman soda yang menimbulkan sensasi kesegaran atau gelembung-gelembung udara ternyata dapat mengerogoti tulang.
Jika minuman soda terus menerus dikonsumsi, maka semakin lama tulang akan makin rapuh dan berbentuk seperti pori-pori yang bolong-bolong. Kepadatan tulang yang berkurang akan memicu risiko radang sendi dan osteoporosis.
4. Kandungan asam soda bisa merusak gigi
Minuman soda bisa merusak gigi karena mengandung kadar gula yang tinggi. Komponen asam soda memiliki efek merusak pada email gigi dan membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan.
5. Minum soda dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan erosi pada lapisan lambung yang mengakibatkan perut sering mulas, bergas dan masalah pencernaan lainnya.
6. Kandungan Natrium pada pada soda tidak baik untuk kesehatan jantung. Bukti dari studi penelitian ini menunjukkan bahwa terlalu banyak minum soda dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan hati juga.
7. Minuman soda yang dikonsumsi secara terus menerus juga bisa menimbulkan risiko kesehatan lain seperti diabetes tipe 2 akibat kandungan gulanya yang tinggi, memberikan efek dari kafein yang dikandung seperti insomnia, tekanan darah tinggi dan detak jantung yang tidak beraturan.
Cara Berhenti Minum Soda
Menghentikan kebiasaan minum soda memang tidak mudah karena kafein yang tinggi membuat ketagihan. Tapi ada beberapa cara berikut yang bisa dilakukan:
1. Mengurangi secara bertahap
Mulailah mengurangi secara bertahap, jika setiap hari minum soda mulailah dalam satu minggu hanya minum soda 5 hari, minggu depannya 4 hari. Lakukan selama 6 minggu hingga dalam satu minggu Anda tak perlu lagi minum soda.
2. Mencampur dengan air
Ketika memutuskan berhenti minum soda, biasanya akan terjadi dorongan untuk minum soda yang lebih tinggi. Cobalah campurkan es yang banyak dalam soda hingga komposisi sodanya lebih kecil karena es nanti akan mencair. Dengan begitu konsumsi air yang diminum lebih banyak dibanding sodanya.
3. Ganti dengan minuman lain yang sehat
Setiap kali timbul keinginan minum soda segeralah minum air dingin yang segar atau minuman sehat lainnya seperti susu kedelai, susu rendah lemak, jus buah dan lainnya.
4. Minum teh hijau
Ketika Anda mulai berhenti minum soda maka akan terjadi gejala penarikan dari efek kafein seperti sakit kepala yang cukup sering. Minum secangkir teh hijau di pagi hari bisa meredam gejala pusing yang terjadi
Menikah Banyak Manfaat Kesehatannya Buat Pria
Bukan rahasia lagi jika banyak pria takut untuk berkomitmen atau menikah karena khawatir akan mengekang kebebasannya. Tapi ternyata menikah itu banyak memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan pria.
Penelitian mengenai hubungan antara penikahan dan kesehatan pria sebenarnya sudah dilakukan sejak awal tahun 1858 yang dilakukan oleh William Farr, ahli epidemiologi Inggris.
Pernikahan dan manfaatnya terhadap kesehatan laki-laki sangat berhubungan erat dan tidak perlu diragukan lagi. Dengan menikah akan membuat kadar hormon stres kortisol pria berkurang sehingga mengurangi kemungkinan terkena penyakit kronis dan membuat seseorang hidup sehat lebih lama.
Hormon kortisol bisa mempercepat pembentukan plak arteri yang nantinya mengarah pada penyakit aterosklerosis dan jantung. Selain itu stres juga terkait dengan beragam masalah kesehatan yang mempromosikan peradangan dan bisa memicu penyakit autoimun.
Sebuah studi pernah dilakukan tahun 1996 dengan judul Marital Status and Mortality: The Role of Health mengenai hubungan antara menikah dan kesehatan laki-laki.
Disebutkankan laki-laki menikah berusia 50-70 tahun memiliki tingkat kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak menikah.
Hal in karena laki-laki yang sudah menikah cenderung lebih sedikit terlibat dalam perilaku berisiko seperti mengonsumsi alkohol dan juga tidak merawat diri. Selain itu jika ia sudah memiliki anak akan lebih jauh berperilaku sehat.
"Meskipun pernikahan bisa membuat seseorang sangat stres, tapi akan lebih mudah bagi orang tersebut untuk menangani kondisi stres di dalam kehidupannya," ujar Dario Maestripieri, profesor dari Comparative Human Development di University of Chicago, seperti dikutip dari Askmen, Jumat (29/10/2010).
Berdasarkan penelitian diketahui menikah berpotensi mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan seseorang seperti kecenderungan mengambil risiko, fungsi psikomotor dan koordinasi serta kinerja kognitifnya.
Temuan lain dari Dr Fhionna Moore, seorang psikolog dari Abertay University menemukan bahwa seorang laki-laki yang memilki kadar kortisol rendah akan membuat laki-laki menjadi lebih menarik bagi perempuan. Selain itu pernikahan juga bisa meningkatkan perasaan harga diri, kepercayaan diri, mengurangi kecemasan dan depresi.
7 Rasa Sakit di Selangkangan Pria
Pria memang lebih bisa menahan sakit ketimbang wanita. Pria biasanya baru akan mempedulikan rasa sakit jika sudah menyangkut fungsi reproduksi. Ada 7 rasa sakit di selangkangan pria yang nyerinya cukup menyiksa.
Gejala yang muncul bisa meliputi daerah testis, penis dan juga prostat seperti gatal, nyeri, benjolan, luka, ruam, bengkak atau rasa seperti terbakar.
Dikutip dari Menshealth, Jumat (29/10/2010) terdapat 7 gejala yang menunjukkan adanya gangguan pada reproduksi yang letaknya di seputar selangkangan yaitu:
1. Mengalami nyeri di testis
Rasa sakit atau nyeri pada testis biasanya disebabkan salah satu testis memutar sehingga bisa menghambat suplai darah, dan ini bisa menimbulkan rasa sakit yang menusuk. Kondisi ini sebaiknya tidak diabaikan, karena bisa membuat seseorang kehilangan satu testisnya. Untuk mengetahuinya dokter akan melakukan pemeriksaan USG untuk melihat kondisi testis.
2. Mengalami rasa sakit pada saluran sperma
Kondisi ini kemungkinan disebabkan tabung yang membawa sperma mengalami peradangan akibat infeksi bakteri. Kondisi yang paling umum adalah gonorrhea, klamidia dan pada pria di atas 40 tahun akibat infeksi saluran kemih yang menyebar.
Jika kondisi ini tidak segera diatasi, maka nantinya bisa membuat seseorang menjadi infertil (tidak subur) karena saluran spermanya akan diblokir. Biasanya dokter akan meresepkan antibiotik tertentu dan pembengkakan serta rasa sakit akan berkurang.
3. Rasa sakit saat buang air kecil atau ejakulasi
Penyebab kondisi ini biasanya sindrom nyeri pelvis kronis akibat kelenjar prostat meradang. Gejala ini bisa berasal dari cedera, sering infeksi dan masalah lain yang berkaitan dengan respons tubuh terhadap infeksi tersebut. Untuk menguranginya usahakan menghindari alkohol, makanan pedas dan kafein. Tapi tetaplah periksakan diri ke ahli urologi untuk mengetahui penyebab pastinya.
4. Cairan semen berwarna merah dan menetes terus
Warna merah yang muncul pada cairan semen biasanya berasal dari darah saat terjadi infeksi awal. Selain itu volume cairan yang keluar saat ejakulasi menjadi berkurang dan akan terus menetes setelah mencapai orgasme.
5. Sulit mempertahankan ereksi
Menurut American Urological Association, sekitar 25 persen penyebab disfungsi ereksi akibat faktor psikologis seperti gangguan dalam hubungan, kecemasan, rasa takut dan tidak percaya diri. Untuk mengatasinya pasien akan diberikan terapi testosteron atau obat viagra yang hanya bisa dibeli melalui resep obat.
6. Terdapat ruam merah di daerah selangkangan
Jika gatal-gatal terjadi di daerah selangkangan, paha dan penis, ada kemungkinan akibat jamur yang tumbuh di lingkungan lembab atau menggunakan celana pendek yang terlalu ketat. Untuk mencegahnya seseorang harus menjaga kebersihan seperti mengganti celana setelah berolahraga. Jika jamur ini tidak diatasi, maka bisa berpengaruh terhadap organ reproduksinya.
7. Terdapat tonjolan di selangkangan
Jika tonjolan timbul setelah mengangkat sesuatu yang berat, maka ada kemungkinan kondisi ini disebabkan oleh hernia inguinalis yang terjadi ketika bagian dari usus menonjol akibat dindin perut bagian bawah yang lemah. Kondisi ini akan menimbulkan ketidaknyamanan.
Sakit Makin Memburuk Karena 6 Kelakuan Ini
Tapi tanpa disadari orang sakit kadang melakukan kesalahan yang membuat rasa sakitnya bertambah parah. Ketahui 6 penyebab rasa sakit yang kian memburuk karena 6 kelakuan ini.
Rasa sakit atau nyeri kronis bisa timbul di pungggung, leher, pinggang atau bagian tubuh lain. Jika hanya dibiarkan saja akan membuat kondisinya memburuk dan lebih sulit diobati.
Dikutip dari HealthMSN, Jumat (29/10/2010) ada 6 perilaku yang membuat rasa sakit tersebut semakin memburuk, yaitu:
1. Membiarkan rasa sakit
Diperkirakan satu dari empat orang akan menunggu setidaknya selama 6 bulan sebelum berobat ke dokter, biasanya dengan cara mengobati dirinya sendiri menggunakan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas. Padahal jika sakit ini terus diabaikan bisa membuat otot melemah dan sendi mengeras. Usahakan untuk mencari bantuan dokter jika sakit terjadi hampir sebulan, karena pengobatan yang lebih awal akan lebih baik.
2. Mengunjungi berbagai dokter spesialis
Biasanya seseorang ingin rasa sakitnya cepat hilang sehingga akan mengunjungi berbagai dokter spesialis, tapi kondisi ini hanya akan membuang-buang waktu, uang dan menunda pengobatan. Sebaiknya cari tahu dimana pusat dari rasa sakitnya, lalu temukan dokter yang bisa berkoordinasi dengan perawatan lain misalnya mencari orthopedis untuk sakit punggung atau rheumatologis untuk arthritis dan fibrimyalgia.
3. Takut berolahraga atau melakukan aktivitas fisik
Penelitian demi penelitian menunjukkan bahwa latihan dapat mengurangi segala macam rasa sakit. Hal ini karena dapat memperkuat otot dan juga minyak sendi. Selain itu latihan dapat membuat tubuh mengeluarkan endorfin dan meningkatkan suasana hati (mood).
Mulailah dengan berjalan kaki atau melakukan kegiatan low impact lain selama 5-10 menit setiap hari, jika memungkinkan bisa berenang atau aerobik air terutama dalam air hangat sehingga memudahkan gerakan dan mengurangi kekakuan serta nyeri.
4. Memiliki pemikiran tentang pembedahan
Memiliki pemikiran seperti ini bisa membuat rasa sakit bertambah buruk. Padahal pengobatan untuk rasa sakit atau nyeri yang kronis bisa dilakukan dengan cara lain seperti mengonsumsi obat anti nyeri, melakukan terapi fisik (rehabilitasi) atau olahraga tertentu. Misalnya untuk sakit punggung bisa dilakukan kombinasi ketiganya selama 6 bulan sebelum membahas pilihan operasi.
5. Tidak mau mencoba pengobatan alami
Studi klinis menunjukkan bahwa akupuntur dapat mengurangi rasa sakit osteoartritis, linu di daerah panggul dan nyeri pinggang. Selain itu terapi biasanya juga membantu mempelajari jenis lain seperti relaksasi atau self hypnosis. Satu hal yang harus diperhatikan adalah pilihlah tempat yang terpercaya dan menggunakan alat-alat steril.
6. Mengalami depresi atau stres
Diperkirakan sekitar 54 persen orang dengan nyeri punggung kronis menderita depresi. Hal ini karena kondisi mental seseorang sangat terkait dengan bagaimana tubuh memproses dan memandang rasa sakit. Jika seseorang depresi atau stres akan mempengaruhi kualitas hidup seperti kurang tidur, berat badan menurun serta mengganggu pikiran yang membuat rasa sakit semakin terasa buruk.
6 Cara Penyembuhan Penyakit yang Tidak Biasa
Berbagai cara bisa dilakukan orang untuk menyembuhkan penyakitnya meski terkadang cara-cara aneh dilakukan dalam proses penyembuhannya. Ini dia 6 cara penyembuhan penyakit yang tidak biasa.
Cara yang terbilang tidak biasa ini ternyata diketahui memang bisa bermanfat bagi masyarakat. Seperti dikutip dari Menshealth, Kamis (28/10/2010) ada 6 cara penyembuhan penyakit yang tidak biasa, yaitu:
1. Menggunakan didgeridoo untuk gangguan tidur
Mungkin banyak orang yang tidak tahu didgeridoo, yaitu terompet kayu panjang yang telah digunakan selama berabad-abad oleh masyarakat Aborigin di Australia. Dalam British Medical Journal (BMJ) dilaporkan 25 orang yang mengalami gangguan tidur apnea menjadi lebih banyak tidurnya setelah menggunakan didgeridoo selama 4 bulan.
"Dengan didgeridoo, getaran yang dilakukan bisa melatih jaringan di mulut dan tenggorokan sehingga otot menjadi lebih kuat dan lidah memiliki sedikit kecenderungan untuk menghalangi jalan napas," ujar peneliti Milo Puhan, PhD.
2. Teks pesan untuk berhenti merokok
Peneliti di University of Auckland, Selandia Baru meneliti orang yang ingin berhenti merokok. Diketahui orang yang menerima teks pesan harian berisi tips tentang hasrat untuk melawan dan kata-kata motivasi dari orang yang sudah berhenti lebih memungkinkannya untuk berhenti merokok. Hal ini karena setiap hari orang selalu membawa telepon selulernya, sehingga menjadi cara akses yang mudah untuk memberikan bantuan.
3. Melawan sakit punggung dengan musik
Peneliti Clevelend Clinic menemukan bahwa orang yang memiliki gangguan sakit punggung akan mengalami penurunan rasa sakit sekitar 20 persen, jika ia mendengarkan musik selama 1 jam setiap harinya. Berbagai jenis musik memiliki efek yang sama, tapi sebaiknya volume yang digunakan tidak terlalu keras.
"Hal ini karena musik bisa mengganggu pikiran seseorang dari rasa sakit dan juga membuat otot menjadi rileks. Tapi jika volumenye terlalu keras akan membuat kadar kortisol meningkat, sehingga tidak memberikan manfaat apa-apa," ujar Sandra Siedlecki, PhD.
4. Mengalahkan bau mulut dengan cahaya biru
Peneliti dari Hebrew University Hadassah School of Dental Medicine melakukan studi dengan cara memaparkan air liur pada berbagai panjang gelombang cahaya. Didapatkan warna biru bisa menginduksi produksi radikal bebas oksigen yang berbahaya bagi bakteri anaerob, yaitu bakteri penyebab bau mulut.
5. Buah cerry untuk memperbaiki otot
Diketahui mengonsumsi 2 kali jus cerry setiap hari bisa memberikan kekuatan 18 persen lebih besar pada otot dan juga membuat rasa sakit lebih cepat pergi. Hal ini karena konsentrasi antioksidan dalam buah cerry bisa membantu mengurangi peradangan dan meminimalkan microscopic muscle tears yang terjadi selama kontraksi otot.
6. Botox untuk gangguan pembesaran prostat
British Journal of Urology Internasional melaporkan bahwa laki-laki dengan pembesaran prostat yang diberikan suntikan botox akan mengurangi dorongan untuk buang air kecil. Hal ini karena botox dipercaya bisa membantu melawan pembesaran prostat dengan cara memblokir saraf utama yang berkontribusi terhadap produksi sel prostat.
Koyo dan Krim Lebih Mempan Atasi Nyeri Ketimbang Pil
Sakit nyeri seperti nyeri punggung, pinggang atau tubuh lainnya ternyata paling efektif diobati dengan koyo atau obat krim. Nyeri tersebut lebih mempan hilang ketimbang diobati dengan minum pil.
Penyakit Jantung Menjauh dengan Makan Satu Buah Apel Setiap Hari
Buah apel menjadi makanan favorit bagi orang yang sedang menjalankan program diet karena kandungan air dan serat pada apel bisa menekan nafsu makan. Tak hanya itu, makan 1 buah apel setiap hari juga bisa menjauhkan Anda dari penyakit jantung.
Cara Aman Pakai Toilet Umum
Toilet umum adalah tempat yang kadang tidak menyenangkan untuk dikunjungi karena khawatir tertular kuman, kursi toilet yang basah, kertas tisu yang kotor atau tidak ada tisu serta kurangnya desinfektan. Ketahui cara aman menggunakan toilet umum.
Jangan Kompres Luka dengan Es
Jika mengalami cedera atau memar orang biasanya akan mengompres luka tersebut dengan es. Tapi ilmuwan menuturkan meletakkan es pada luka bisa mencegah proses penyembuhan.
Bisakah Payudara Diperbesar Tanpa Operasi?
Perempuan yang ingin punya payudara besar kebanyakan menempuh jalur bedah operasi. Benarkah tidak ada cara alami untuk memperbesar payudara selain melakukan operasi?
Kebanyakan perempuan memiliki ukuran payudara yang berfluktuasi selama hidupnya. Hal ini karena terjadi perubahan selama hidupnya seperti pubertas dan kehamilan.
Cara Mengatasi Migrain Tanpa Obat
Ada banyak obat dengan atau tanpa resep yang dapat membantu meringankan beberapa gejala migrain, tapi belum ada obat yang dapat menyembuhkan migrain. Namun ada cara mengatasi migrain tanpa minum obat. Apa saja?
Deteksi Kekurangan Vitamin Lewat Lidah
Mengetahui apakah asupan vitamin sudah mencukupi atau tidak adalah hal yang sulit. Tapi ternyata kadar vitamin yang rendah bisa dideteksi lewat lidah.