Rasa lapar bisa bikin orang stres dan pelariannya membuat orang 'haus' akan makanan berkalori tinggi. Itulah yang banyak terjadi pada orang yang sedang melakukan diet, menahan rasa lapar membuatnya makan lebih banyak.
Cobaan yang dialami orang diet adalah menahan rasa lapar karena harus mengurangi porsi makan yang sebelumnya. Rasa lapar inilah yang membuat orang stres kemudian tubuh menyampaikan ke otak yang membuat otak 'memerintahkan' makan yang lebih banyak.
Studi baru yang dilakukan peneliti di University of Pennsylvania menunjukkan bahwa penurunan dan kenaikan berat badan dapat menyebabkan perubahan di otak, yang bisa membuat orang lebih tertekan dan mudah stres.
Dalam studi tersebut, peneliti menggunakan tikus sebagai subjek. Tikus yang sebelumnya telah melakukan program diet dan mengalami penurunan berat badan ternyata lebih cenderung makan makanan berkalori tinggi dibandingkan tikus yang sebelumnya tidak melakukan diet.
"Rasa lapar bisa membuat orang lebih sering stres. Pada tikus dan juga termasuk manusia, jalur saraf yang berkembang dan aktif pada saat stres, akan membuat Anda 'haus' makanan berkalori tinggi jika sedang kekurangan makanan," jelas Tracy Bale, PhD., dari University of Pennsylvania, seperti dilansir Menshealth, Minggu (10/12/2010).
Bale juga mengatakan bahwa, pesta makan yang terjadi saat seseorang sedang diet diperburuk dengan banyaknya makanan kalori tinggi yang dikemas sangat menarik, misalnya pada makanan junk food.
"Ketika tikus diet makanan tinggi lemak, maka ada bagian otaknya yang aktif. Efeknya mirip ketika orang menggunakan narkoba," jelas Sarah Teegarden, PhD., ahli syaraf yang juga bekerja pada studi ini.
Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti menawarkan beberapa solusi untuk mencegah pesta makan saat sedang diet, yaitu mengatasi stres sesegera mungkin.
"Jika Anda dapat menemukan cara yang sehat dan juga berguna untuk mengatasi stres, maka itu dapat menghindari Anda dari pesta makan saat diet," saran Teegarden.
Maka itu lakukan diet dengan benar sehingga badan tidak stres yang malah memicu otak untuk memerintahkan makan lebih banyak. Hindari stres agar program diet menjadi lancar.
0 comments:
Post a Comment