Menopause Dini Tingkatkan Risiko Jantung dan Stroke, Menopause memang proses normal dari tubuh wanita. Tapi wanita yang mengalami menopause dini sebelum usia 46 tahun memiliki risiko dua kali lipat terkena serangan jantung, stroke dan gangguan kardiovaskular lainnya.
Fakta ini berdasarkan hasil studi yang dilakukan terhadap 2.500 wanita usia antara 45-84 tahun. Wanita yang mengalami menopause dini (kurang dari usia 46 tahun) ternyata memiliki risiko lebih besar terkena penyakit yang berhubungan dengan kardiovaskular (jantung dan stroke).
Hal ini terjadi karena adanya pengurangan pasokan alami hormon estrogen yang terlalu awal, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan hormon serta fungsi organ dalam tubuh dan perubahan dalam kesehatan secara keseluruhan.
Rata-rata usia menopause adalah 51 tahun. Ketika ovarium kehabisan telur (estrogen berkurang) maka wanita tidak bisa lagi punya anak. Padahal, estrogen diperkirakan melindungi tubuh terhadap penyakit jantung.
"Penting diketahui wanita bahwa menopause dini adalah faktor risiko potensial untuk penyakit kardiovaskuler," ujar Dr Melissa Wellons, dari Universitas Alabama, Birmingham, seperti dilansir dari Dailymail, Kamis (24/6/2010).
Seperti dilansir dari medicinenet, yang menjadi pemicu terjadinya menopause dini antara lain:
- Pengobatan kanker seperti kemoterapi dan terapi radiasi
- Riwayat keluarga gangguan autoimun seperti hipothiroidisme, penyakit Graves, atau lupus
- Sulit untuk hamil
- Faktor genetik dan cacat kromosom
- Faktor keturunan ibu atau saudara perempuan yang mengalami menopause dini
Selain penyakit kardiovaskular, menopause dini juga menyebabkan gangguan kesehatan lainnya, seperti osteoporosis, kanker ovarium dan usus besar, penyakit gusi (periodonyal), kehilangan gigi dan katarak.
"Tapi wanita dapat mengurangi faktor risiko seperti kolesterol dan tekanan darah tinggi dengan olahraga dan pola makan yang sehat," jelas Dr Wellons.
0 comments:
Post a Comment